Langsung ke konten utama

Ada hubungannya sama cinta

Kali ini gua bakal membahas yg ada hubungannya sama cinta cinta.

Jujur gua bukan ahlinya, tapi gua tau gimana caranya dari pengalaman temen-temen gua di kehidupan sekitar. Sekarang gua mau kasih tau caranya deket sama cewe.

Sebenernya ditujukan buat cowo sih ya, tapi cewe juga bisa baca, kalo kalo ada “kode” dari si doi. EA

1. Watch your back
Ini kata mantep banget, secara mentality saat lu mendekati seseorang lu pasti akan terus diajak oleh otak bagian kanan lu untuk berpositive thinkin dan berpikir “I'm the one, i'm the closest” eits jangan munafik begitu, kalian harus watch your back, kalo kalo ada saingan yg berusaha ngegebet orang yg sama, lah kalo beda mah gausah lu peduliin. Ini penting, penting banget biar ngga kecewa dan sakit hati di akhir karena kalah saingan. Ini gua ambil dari salah satu temen yg mengalami pedihnya dikecewain. Dia PDKT udah lumayan lama, dan tiba-tiba si cewe jadian sama cowo lain. Semacam Wedding Dressnya Taeyang kalo lu pernah liat. Ini pasti, ngecewain banget.

2. Feedback
Ini istilah internet untuk mengungkapkan respon balik, jadi kalo lu liat blog orang gitu, sebisa mungkin harus feedback dengan memberi komen, like, dan lain-lain, supaya blog tersebut terlihat hidup. Sama halnya dengan urusan pendekatan, feedback sangat diperlukan untuk menghidupkan lampu yg tadinya mati.
Lo lo lo harus tau si dia ngasih feedback apa engga. Sebenernya ada 3 jenis feedback: Feedback +, Feedback -, Feedback-Feedbackan.

→Feedback + (dialog pertama elu)
"Uh bete"

"Ih jangan bete dong, emang kenapa bete ?"

"Tadi ada orang ngeselin gitu, hih kesel abisss"

"Cup cup cup, udah jangan bete dong, nanti gantengnya ilang, cup cup :*"

Itu berarti lampu hijau.

→Feedback -
"Gua lagi suka sama cewe nih."

"Gua juga lagi suka sama cowo, tapi bukan elu."

Ini sih…

→Feedback-feedbackan
Seperti halnya “kepalsuan” ex: Kuda-kudaan, mobil-mobilan, feedback juga ada feedback-feedbackan.

"Udah makan belom?"

"Udah, lu ?"

Itu tentu hanya sekedar feedback formalitas.

*NP : Feedback tidak berlaku untuk lelaki atau wanita yg sangat profesional berbohong.

3. Watch your Step
Ini bener-bener harus diperhatikan ya gaes, karena salah langkah bukan tidak mungkin dia ilang feeling dan memilih yg lain. Atur cara bicara, penampilan, sifat, dan sopan santun, tetapi tetap menjadi diri sendiri. Jika dia tidak bisa menerima anda dengan diri anda apa adanya, dia bukan “the one”.

Yg sangat sering terjadi adalah:

→PDKT dengan kakak kelas, dan dia sedang kesulitan mengerjakan PR. Jangan coba-coba ngajarin, karena lo pasti engga bisa.

→PDKT dengan adik kelas, dan dia sedang kesulitan mengerjakan PR. Jangan coba-coba ngajarin kalo lo gabisa, ngga ada cewe yang suka cowo bego.

→Jangan beri kode yg ambigu, karena itu akan semakin membuat dia tidak yakin.

Kayanya ini tips emang nggapenting, cuman bener bener kejadian di kehidupan remaja remaja pedekate kebanyakan. Watch out.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain. Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yg terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yg tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. K

Suratku Untuk Mama Setelah Menikah

Mamaku tersayang, Seperti semua gadis lainnya, aku sangat bahagia membayangkan bagaimana jika aku menikah nantinya dan menghabiskan seluruh waktuku bersama pangeran hatiku. Tapi setelah aku menikah, aku menyadari bahwa dalam pernikahan itu tidak semuanya kelopak mawar. Hingga lupa akan durinya. Aku tidak bisa bangun di waktu yg kusenangi. Aku diharapkan bangun dan selesai lebih dulu dibanding seluruh orang dalam keluarga. Aku tidak bisa mengenakan piyama seharian. Aku tidak bisa keluar rumah kapanpun aku mau. Aku dituntut untuk peka dengan seluruh kebutuhan keluarga. Aku tidak bisa bermalas-malasan di kasur kapanpun aku suka. Aku harus aktif dalam keluarga. Aku tidak bisa berharap dilayani seperti Tuan Putri. Akan tetapi akulah yg harus menjaga dan merawat semua orang di dalam keluarga sehingga terpenuhi kebutuhannya. Kemudian aku berpikir “Kalau begini, untuk apa aku menikah?”  Aku lebih bahagia denganmu, Ma. Aku ingin pulang ke rumah dengan makanan kesukaanku yg sudah terhidang di a

Kembali Bersyukur

Melihat banyak postingan teman-teman di media sosial tentang liburan yg bikin mupeng. Keinginan untuk melakukan hal yg sama sudah membuncah sejak lama, apalagi begitu masuk ke dunia kerja. Ada rasa ingin, tapi gue pun sadar bahwasannya untuk tahun ini, keinginan gue belum bisa diwujudkan karena belum punya cukup waktu yg “PAS”. Butuh waktu untuk menerimanya, hingga akhirnya hari ini Tuhan seakan menyadarkan gue untuk bersyukur dan tidak mengeluh. Secara tiba-tiba, gue teringat sebuah  quotes , “Count your blessings, not your problems”. Gue berpikir dan mencoba untuk flashback dari awal hingga hari ini. Gue buka galeri foto dan sosial media. Gue pun tersenyum. Gue melihat banyak hal indah yg terjadi sepanjang tahun. Dan seperti pesan dari salah seorang teman gue supaya gue selalu memandang positif akan segala hal, gue mencoba merangkum hal-hal indah yg terjadi sepanjang tahun ini beserta hal positif didalamnya. Tujuannya bermaksud sebagai  self reminder buat gue pribadi. Pertama kali