Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Ada hubungannya sama cinta

Kali ini gua bakal membahas yg ada hubungannya sama cinta cinta. Jujur gua bukan ahlinya, tapi gua tau gimana caranya dari pengalaman temen-temen gua di kehidupan sekitar. Sekarang gua mau kasih tau caranya deket sama cewe. Sebenernya ditujukan buat cowo sih ya, tapi cewe juga bisa baca, kalo kalo ada “kode” dari si doi. EA 1. Watch your back Ini kata mantep banget, secara mentality saat lu mendekati seseorang lu pasti akan terus diajak oleh otak bagian kanan lu untuk berpositive thinkin dan berpikir “I'm the one, i'm the closest” eits jangan munafik begitu, kalian harus watch your back, kalo kalo ada saingan yg berusaha ngegebet orang yg sama, lah kalo beda mah gausah lu peduliin. Ini penting, penting banget biar ngga kecewa dan sakit hati di akhir karena kalah saingan. Ini gua ambil dari salah satu temen yg mengalami pedihnya dikecewain. Dia PDKT udah lumayan lama, dan tiba-tiba si cewe jadian sama cowo lain. Semacam Wedding Dressnya Taeyang kalo lu pernah liat. Ini pasti

Seandainya kamu..

Seandainya kamu bisa melihat kamu dari mataku, kamu akan melihat orang yg menyebalkan, yg jahil, tapi selalu membuatku tertawa. Seandainya kamu bisa melihat kamu dari mataku, kamu akan melihat orang yg ngga pernah mau mengalah, orang yg seenaknya saja, namun juga orang pertama yg akan bertanya, “apa aku baik-baik saja?” Seandainya kamu bisa melihat kamu dari mataku, kamu akan tahu bahwa kamulah satu-satunya. Seandainya kamu bisa melihat kamu dari mataku… Kamu akan tahu, aku sedang melihat masa depanku.
Jangan bermain-main dengan hati perempuan. Hatinya dalam dan sensitif, bisa menghanyutkan dan menenggelamkan. Tapi juga tangguh, bisa menguatkan, menumbuhkan, dan menjelmakan mimpi-mimpi kalian para lelaki. Hati perempuan bisa memaafkan, tapi tidak bisa melupakan apa yg pernah singgah di pedalaman hatinya. Kalau tidak serius, jangan main-main.

Jika Kita Bertengkar

Untuk kamu di suatu hari yg tak terprediksi. Cinta adalah teka-teki. Dan perjalanan hati, tidak ada yg pernah bisa memprediksi. Tidak ada yg ahli, karena cinta bisa membuat siapapun jatuh berulang kali. Esok hari, masih terlalu rahasia untuk dicicipi. Janji seolah ikatan yg tak abadi, karena siapapun bisa lupa, bisa lalai tak menjaga, pun tak mampu lagi untuk menepati. Janji seolah ketakutan bagi mereka yang tak berani mempertahankan sampai akhir. Hanya ada hati yg perlu dilatih lebih kuat, lebih berhati-hati, lebih menjaga yg dicintainya. Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu. Bahkan hatiku lebih dulu memilihmu, sebelum kamu mengutarakan rasa. Mungkin sebelum perjumpaan kita, Tuhan sudah merencanakan agar kita saling mencinta. Itu adalah salah satu rahasiaNya, yg tak pernah bisa diukur dengan logika. Mungkin aku tak sering mengucapkan kalimat ini. Tapi kali ini ingin kubisikan lewat seracik aksara dalam surat yg entah kapan akan kau baca. Aku mencintaimu dan semoga akan selalu beg

How difficult your life?

Hidup hanya sekali. Nikmati hidup selagi hidup. 2 kalimat itu yg menekankan kalau hidup kita itu sangatlah berharga. Jadi, bagaimana kalian menikmati hidup? That’s a very simple question, right? Semua orang pasti menginginkan hidup yg sempurna. Apa yg mereka inginkan haruslah terpenuhi. Begitu juga dengan gua. Tapi apa iya bisa? Ya iyalah bisa, kalau kalian hidup di dalam sinetron (soap opera) indonesia yg ngebuat hidup kita penuh dengan khayalan imajinasi omong kosong. Hidup ini nggapernah senyaman sofa halus yg menghiasi rumah mewah yg setiap kali kita duduki akan terlelap disana dan melupakan semuanya. Hidup itu justru seperti kursi keras angkot yg sangat tidak nyaman bagi kita dan membuat kita tidak betah serta ingin sekali beranjak dari sana. Kalo menurut gua pribadi sih tugas kita simple. Cuma ngebuat kursi itu jadi nyaman ketika kita duduk disana aja. Itulah hidup. Masalahnya, semua orang komplain ketik

Persepsi

Remaja itu memang dimana kita harus bertindak dan membuat keputusan dengan cepat dan tepat. Persepsi adalah hal yg paling kita perlukan. Nah, apa itu persepsi? Wikipedia menjawab “Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.” ya kalo itu kepanjangan, pendeknya begini “pandangan lu terhadap suatu objek.” Didalam persepsi itu sendiri diperlukan sudut pandang dan pengetahuan yang sangat luas. Ketika lo semua menitik beratkan suatu masalah hanya karena ego lu sendiri, itu ngga fair dong? Memang ego itu manusiawi, tp meminimalisirkan ego juga penting lah demi memanusiakan manusia, kalo engga ya bisa chaos situasinya atau semua orang bisa jadi keras kepala kayak baja. Sampe-sampe bahan baku tank mungkin juga berubah jadi kepala lu saking kerasnya. Persepsi itu ngga kenal bener atau salah. Tapi dia lebih ke gimana kita menyikapi dan memandang suatu perbuatan, benda atau ya

About knowing yourself

As you grow up, you gradually know yourself more and more every day.     Mengingat masa kecil dulu, gue adalah orang yg sangat perfeksionis, tetapi di sisi lain gue juga sangat ingin menyenangkan semua pihak. Gue takut kalo gue jelek di mata mereka, gue ngga mau kalau gue mengecewakan mereka. Ngga terhitung jumlah kejadian di mana gue selalu jadi korban perasaan, di dalam keluarga, pertemanan bahkan percintaan. I couldn’t stand for myself coz i’m busy to please others. Gue terlahir sebagai seorang yg temperamental. Sebentar ketawa, sebentar nangis, sebentar marah, omg gue temperamen ato gila ya? Ya pokoknya yg jelas gue sangat emosional. But back then, gue sering sekali menahan amarah dan ujung-ujungnya cuma nangis di bantal. Kalau ada yg bikin kesel, instead of gue ngamuk di depan dia, gue lebih baik nyindir-nyindir bikin dia ngga enak sendiri. Why? Karena gue orangnya ngga enakan dan pengen selalu menyenangkan orang lain, jadi jatuhnya ngga enak marahin orang. Yg

If my heart was a house, you’d be home

Siapa sangka, ya? Kalau ada kata yg lebih dari kata ‘nyaman’, mungkin itu sesuai sama apa yg gue rasain sekarang.   Oke lo pada pasti bakalan ketawa guling-guling bara bara bere bere ngga jelas habis baca ini. Sempet kepikiran, kalo dia ngelamar gue, meminta gue sebagai istrinya yg notabene bakal nemenin hari-hari dia, menua bersama, setiap hari ndengerin ocehan gue yg kadang ngga penting, makan makanan yg gue masak walaupun mungkin kurang asin atau terlalu asin, dihujani pertanyaan kalau pulang terlambat ke rumah, memejam untuk tidur dan membuka mata ketika terbangun dengan melihat muka gue lagi gue lagi, sabar ngadepin rewelnya gue ketika gue mengandung anak kami kelak, nemenin persalinan dan ngebesarin anak-anak kami sampe punya keturunan lebih bawah lagi dan saling ngetawain uban yg tumbuh di masing-masing rambut kami. Ya, doi mencintai gue dan sebaliknya. Laki-laki dengan kepribadian yg mandiri yg selalu berusaha memenuhi keinginan gue walaupun kadang ngga pent

Just text

Stupid or this is the right things. Kadang ada masanya disaat lo udah hampir gila ngga bisa bedain mana yg serius dan bercanda, mana yg nyata dan cuma ada di pikiran lo, mana yg kasar dan yg alus, mana yg jujur dan bohong, mana yg natural dan fake, mana yg bener lo lakuin dan yg salah lo lakuin, mana yg worth it dan ngga, mana yg logis dan ngga, mana yg enough dan too much, mana yg tepat dan nggak, semua itu udah ngga bisa dipikir dengan otak jernih lo. Bahkan pikiran dari otak orang lain pun seakan cuma jadi bulshit nambah apa yg udah ada di otak lo itu. Semakin kita banyak nemuin masalah dan kesalahan dalam hidup, gue yakin disitu kita semakin belajar dibanding hidup yg lurus-lurus aja tanpa masalah. Bukannya ngga bersyukur ngga ada masalah, tapi sometimes kita harus berterimakasih dengan adanya masalah. Walaupun pada kenyatannya masalah itu selalu kita eluhin. Disaat ada ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, ya disitulah masalah lo bermula. Setiap orang ngga

Best to be Worst

Yg dipelajari hari ini, sangat disayangkan kalo pertemanan (sejauh 6 tahun lebih ini) yg emang udah nyaman bisa rusak sekejap gitu aja dalam waktu yg singkat karena sesuatu hal. Rusak atau balik laginya pertemanan itu kaya biasa juga ngga ada yg tau sampe kapan, cuma waktu yg bisa jawab, ya lagi-lagi waktu melulu. Tapi emang udah seharusnya begini jadinya (ya gue ke dia tepatnya mungkin), kita ngga bisa maksain semua sesuai dengan keinginan kita, dan ngga bisa balik lagi juga dalam waktu yg singkat. Begitu cepatnya semua berubah ‘From best to be Worst’. Text-text dulu yg nunjukin betapa akrabnya pertemanan, i'm your listener and you are my listener. Sekarang berubah jadi dingin, congkak sebutuhnya. Mau diseselin kenapa itu terjadi? Emang ngga pernah ada gunanya. Ya hasilnya cuma belajar, belajar dan belajar. Be careful of what you do, even its your best listener. Last, You are my best listener, problem solver even it is just a little problem or other something