Menjalin hubungan tidak sama dengan bercermin. Kamu butuh orang yg bisa ngisi kosongnya kamu. Bukan selalu bersikap atau berpikir sepertimu. Dan karena yg disebut pasangan itu sama kayak sepatu. Kanan kiri majunya pake cara sendiri-sendiri. Kiri maju, kanan di belakang. Kanan maju, kiri di belakang, tapi jalannya ya sama-sama. Kalau satu hilang, yg satu lagi ngga berguna. Makanya disebut sepasang. Karena kalau yg satu ngga ada, sendirian pun buat apa?
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain. Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yg terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yg tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat. Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. K
Komentar
Posting Komentar