Langsung ke konten utama

Motivasi Versi Gue :D

"Sekarang saya mau anda sekalian yang hadir dalam seminar kali ini untuk berdiri sejenak, angkat tangan anda keatas lalu teriakkan, saya bisa! Ya lagi! teriakkan! Saya bisa! Saya bisa! Saya bisa!."

Kalimat diatas adalah salah satu gambaran singkat mengenai seminar motivasi, apa sih seminar motivasi? Seminar motivasi itu adalah sebuah acara dimana seseorang membayar/duduk dengan gratis untuk mendengarkan seseorang yg berusaha mengajarkan kepadanya cara menjalani hidup yg baik dan benar. Simple. *lalu digilir peserta seminar seluruh indonesia*
Gue sendiri, gak pernah kontra dan ngga terlalu pro juga sama yg namanya seminar motivasi, memang itu kegiatan yg bagus, apalagi gratisan, dapet snack, dan ada doorprize nya. *cerminan sosok oportunis* Tapi yg gue agak heran, seseorang bisa membayar hingga ratusan bahkan jutaan rupiah hanya untuk mendengar seorang motivator membicarakan hal yg sebenarnya bisa ia tumbuhkan sendiri secara GRATIS di kehidupan nya sehari-hari.
Kita ambil contoh kecil dari kalimat pertama tadi, intinya mengajarkan untuk tetap optimis kan? Lha masa iya optimis aja harus ngebayar orang untuk nyuruh kita optimis? Kalau mau ada semangat optimis ya, tinggal optimis. Tumbuhkan sendiri, bukankah lebih menghemat biaya?
Sekali lagi, gue ngga pernah kontra sama motivasi, kalo mau ngadain ya ngadain aja sana. It's not my business anyway.. Tapi ya gitu, kenapa kita ngga hemat biaya aja sih? Dan terlepas dari masalah biaya *jadi ketauan kan gue orang nya irit -_-* Ada lagi satu masalah. Yg ini biar gue jabarin gini aja deh..
Pernah kecanduan sesuatu? Game? Rokok? Kopi? Nah pernah  ngga lo denger orang kecanduan kata2 bijak? Nah, pernah kan liat seorang remaja paruh baya berbadan kurus penuh luka tusukan duri mawar keinjek bencong yg suka ngepost kata2 motivasi di akun twitter nya? Dan pada kehidupan nyata semua yg dia posting itu ngga pernah diamalkan. Bisa dibilang dia kecanduan kata2 motivasi *gue juga pernah T_T*
Kata bijak itu bagus, hebat, itu pemikiran seseorang dan gue sangat menghargai itu, yg dipermasalahkan disini itu, terkadang kata2 bijak yg dilontarkan oleh seseorang, hanya sekedar jadi kata2 mutiara semata, bukan mutiara dalam fungsi kiasan, tapi dalam fungsi harfiah nya, yaitu cuma HIASAN. Tanpa ada tindakan nyata, lo mau posting 160000000000 < *lo titikin sendiri deh tuh* kata mutiara juga, tanpa ada tindakan nyata yg bahkan cuma 0,0000000000000001, SEMUA NGGA AKAN TEREALISASI. Trust me, it works *sambil ketuk2 meja*
Balik lagi ke pembahasan awal, yup kecanduan. Disaat orang udah kecanduan oleh kata2 motivasi, dia bakal terbuai dengan kharisma sang pembicara yg dia puja, dia bakal menerima semua kata itu sebagai 'puisi' semata, dia menikmati nya, dia hayati, namun jarang direalisasikan! Padahal menurut gue, motivasi dari motivator sehebat apapun, ngga akan berefek kalau kita anggap sebagai 'puisi' yg indah. Namun sebaliknya, bakalan dahsyat efek nya kalau kita anggap sebagai PERINTAH dengan konsekuensi HUKUMAN bila tidak dijalankan. Trust me, it works *sambil mukul2 meja*
Emang bener, seminar motivasi dan kata2 mutiara itu banyak banget ngebangkitin semangat orang. Tapi, kenapa gak kita tumbuhin dalam diri kita aja sih? :) Bakal lebih keren kalau kita sukses karena dorongan yg ada dalam diri kita, bukan didorong-dorong oleh untaian kalimat atau pembicara yg berbicara berjam-jam itu..
SEKALI LAGI, gue ngga mendeklarasikan diri gue sebagai pro atau kontra disini, gue cuma menyajikan sudut pandang gue sebagai referensi lo lo yg udah mau buang2 bandwidth lo. And i really apreciate that, my friend. *lalu merangkul satu sama lain*. Gue pernah baca satu kalimat motivasi yg bener2 motivasi, dan udah merubah pola pikir gue sampe sekarang, nih >> 1 tindakan nyata akan meruntuhkan 1000  kata mutiara. - Anonymous

Postingan ini secara ngga langsung udah jadi postingan motivasi sih sebenernya. It's technically a motivation post.. Hahahaa, tapi ya ngga apa-apalah, namanya mau membagi pikiran ke orang lain kan sah2 aja selama positif mah :3 *lalu tewas keracunan kapur barus*
Pesan gue.. "You don't really need a motivator to motivate yourself, if you wan't to be BIG, then just be BIG, everyone is the best motivator for themselves! -Vindy Airina"
Yg artinya adalah...
"Lo ngga bener2 butuh motivator untuk memotivasi diri lo sendiri, kalau lo mau jadi BESAR, cukup jadi BESAR, semua orang adalah motivator terhebat untuk dirinya sendiri!"
Salam! :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miss you, Mah 💕

Mah, aku kangen.. Kangen banget sama mamah :') Mama orang yg paling hebat yg ngga bisa berhenti aku kagumi setiap harinya. Mah, aku tumbuh jadi anak mandiri dan keras kepala. Mungkin masih nakal, susah diatur, dan aku belum bisa menjadi anak perempuanmu yg tangguh dan bijak seperti mamah. Tapi aku yakin mah, ini masih proses, jalannya memang masih panjang mah buat kutempuh. Disini awalnya, aku akan berusaha lebih kuat, jadi orang yg lebih istimewa buat mamah. Mamah ngalamin masa-masa sulit dalm hidup bahkan sampe harus jatuh bangun demi anak-anak mamah, tapi mama ngga berhenti dan nyerah gitu aja. Itu yg membuat mamaku terlihat begitu istimewa dimata anak-anaknya. Sekeras apapun persoalan hidup yg menimpa, mamah ngga pernah menyerah dan mengaku kalah. Mama masih berjalan, walau kadang melambat. Tapi mama selalu bilang, ”Hidup itu kita yg kontrol, kita yg atur ritme nya. Hidup kita, kita yg jalani, kita yg punya misi.” Mamah, Mamah lagi ngapain sekarang? Udah makan belum? ...

Dua Hal yg Berbeda

Jika engkau berjilbab dan ada orang yg mempermasalahkan akhlaqmu, katakan kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlaq adalah dua hal yg berbeda. Berjilbab adalah murni karena Allah, wajib untuk wanita muslim yg telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk. Sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yg bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa, itu bukan karena jilbabnya, namun karena akhlaqnya. Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yg berakhlaq mulia tentulah dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menutup auratnya :)

Untuk kamu yg (mungkin) tidak pernah membaca nya

Untuk kamu, yg (mungkin) tidak pernah membaca postingan blog saya. Mungkin saya tidak pernah meminta izin untuk menjadikan kamu menjadi bahan tulisan blog saya. Mungkin saya terlalu lancang atas ini semua. Banyak penulis bilang, ketika kamu ingin menulis, tulislah apa yg ada di pikiran kamu. Ya, saya selalu menuliskan tentang kamu. Hampir semua isi blog saya bertemakan kamu. Mungkin orang boleh bosan, tapi tidak buat saya. Berlebihan kiranya jika saya mengatakan; kamu inspirasi saya. Tapi, ketika saya melihat ini adanya, mungkin semua itu benar. Saya balas dendam atas kamu, yg telah lancang membuat saya jatuh hati setiap hari, tanpa cela, dan tanpa sekat. Kamu, terlalu menyebalkan.. Kamu adalah pria paling ‘brengsek’ dalam hidup saya. Datang tiba-tiba tanpa permisi, membawa saya ke dalam kehidupan kamu, mengajak saya berlari bersama mimpi kamu. Kamu telah membuyarkan semua mimpi saya sendiri di masa depan, tetapi menggantinya dengan mimpi berdua di masa depan. Kamu, sungguh ketela...