Langsung ke konten utama

Beda Antara Cinta, Suka dan Sayang..

Dihadapan orang yg kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yg indah.
Dihadapan orang yg kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin, hanya suasananya lebih undah sedikit.

Dihadapan orang yg kau cintai,
Jantungmu tiba2 berdebar lebih cepat.
Dihadapan orang yg kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yg kau cintai,
matamu berkaca-kaca.
Apabila engkau melihat kepada mata orang yg kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja.

Dihadapan orang yg kau cintai,
kata2 yg keluar berasal dari perasaan yg terdalam.
Dihadapan orang yg kau sukai,
kata2 hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yg kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya.
Jika orang yg kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telingga. Tapi, apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yg kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yg cukup lama.
 

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta, ada perasaan yg lebih mendalam. Yaitu
rasa sayang. Rasa yg tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yg tidak mudah berubah. Perasaan yg dapat membuatmu berkorban untuk orang yg kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yg kamu sayangi. Cinta ingin memiliki, tetapi  sayang hanya ingin melihat orang yg disayanginya bahagia. Walaupun harus kehilangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miss you, Mah 💕

Mah, aku kangen.. Kangen banget sama mamah :') Mama orang yg paling hebat yg ngga bisa berhenti aku kagumi setiap harinya. Mah, aku tumbuh jadi anak mandiri dan keras kepala. Mungkin masih nakal, susah diatur, dan aku belum bisa menjadi anak perempuanmu yg tangguh dan bijak seperti mamah. Tapi aku yakin mah, ini masih proses, jalannya memang masih panjang mah buat kutempuh. Disini awalnya, aku akan berusaha lebih kuat, jadi orang yg lebih istimewa buat mamah. Mamah ngalamin masa-masa sulit dalm hidup bahkan sampe harus jatuh bangun demi anak-anak mamah, tapi mama ngga berhenti dan nyerah gitu aja. Itu yg membuat mamaku terlihat begitu istimewa dimata anak-anaknya. Sekeras apapun persoalan hidup yg menimpa, mamah ngga pernah menyerah dan mengaku kalah. Mama masih berjalan, walau kadang melambat. Tapi mama selalu bilang, ”Hidup itu kita yg kontrol, kita yg atur ritme nya. Hidup kita, kita yg jalani, kita yg punya misi.” Mamah, Mamah lagi ngapain sekarang? Udah makan belum? ...

Dua Hal yg Berbeda

Jika engkau berjilbab dan ada orang yg mempermasalahkan akhlaqmu, katakan kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlaq adalah dua hal yg berbeda. Berjilbab adalah murni karena Allah, wajib untuk wanita muslim yg telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk. Sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yg bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa, itu bukan karena jilbabnya, namun karena akhlaqnya. Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yg berakhlaq mulia tentulah dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menutup auratnya :)

Rasa Takut

Aku akan duduk melihatmu dari jauh sambil mendoakanmu selama aku tidak bisa melakukan apapun saat ini. Bahkan untuk sekedar bertanya apa kamu sudah makan atau apa kamu baik-baik saja. Sekalipun kesempatan itu ada, aku merasa tidak semua kesempatan mesti diambil. Aku akan duduk memperhatikanmu dari jauh-jauh sambil mendoakanmu. Sekalipun tangan dan kaki ini begitu ingin bergerak menolongmu ketika kamu tersandung dan jatuh. Aku tahu kamu bisa berdiri sendiri meski harus duduk sebentar untuk merasakan rasa sakit itu. Aku akan berdiri dan memandangmu dari jauh sambil mendoakanmu. Aku akan memastikanmu baik-baik saja, setidaknya aku tahu apa kamu bahagia atau bersedih hari ini. Sebab aku tidak bisa berada di dekatmu saat ini. Tuhan tidak menyukainya. Bahkan ketika aku bersembunyi-sembunyi seperti ini pun aku masih merasa takut bahwa Dia cemburu karena aku menduakan-Nya. Lalu aku bersimpuh, menanyakan pada diri sendiri mengapa aku takut untuk melangkah lebih jauh. Aku tahu aku menginginka...