Langsung ke konten utama

Sabtu Sore yg Syahdu

Gue pernah jatoh. Gue pernah galau segalau-galaunya. Gue pernah punya hubungan bertahun-tahun yg gue kira semua akan bejalan lancar, ternyata tidak. Mungkin gue disitu terlalu berekspetasi berlebihan. Entahlah, atau mungkin karena keegoisan masing-masing dan jalan hidup untuk kedepan yg semakin lama semakin jauh berbeda, gue harus ikhlas lepasin semuanya. Awalnya sulit, dan ternyata pada akhirnya, gue bisa.
Setelah kejadian itu, gue males sama apapun yg berbau ‘hubungan’. Trauma? mungkin. Tapi yg jelas, gue males. Tapi gue juga butuh dorongan entahlah apapun itu. Gue deket sana-sini, dengan berbagai macam karakter, tapi gue selalu bikin penolakan diri, gue ngga tau kenapa, yg jelas gue agak sedikit ngga percaya lagi sama ‘hubungan’. Sampai ada beberapa temen gue yg usaha ngenalin gue ke ini-itu tapi ngga pernah gue bisa.
Sampai suatu ketika, sabtu sore yg syahdu..
Terimakasih, sabtu sore yg syahdu, udara Jakarta yg bersahabat dan Tuhan yg telah menakdirkan dia ketemu gue (lagi) disaat yg tepat.
Terimakasih kamu,
Penyemangat, pembuat rindu, sahabat disetiap suasana, pendekap erat, dan terimakasih sebesar-besarnya atas semua yg kamu lakukan. Kamu, menyenangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa Takut

Aku akan duduk melihatmu dari jauh sambil mendoakanmu selama aku tidak bisa melakukan apapun saat ini. Bahkan untuk sekedar bertanya apa kamu sudah makan atau apa kamu baik-baik saja. Sekalipun kesempatan itu ada, aku merasa tidak semua kesempatan mesti diambil. Aku akan duduk memperhatikanmu dari jauh-jauh sambil mendoakanmu. Sekalipun tangan dan kaki ini begitu ingin bergerak menolongmu ketika kamu tersandung dan jatuh. Aku tahu kamu bisa berdiri sendiri meski harus duduk sebentar untuk merasakan rasa sakit itu. Aku akan berdiri dan memandangmu dari jauh sambil mendoakanmu. Aku akan memastikanmu baik-baik saja, setidaknya aku tahu apa kamu bahagia atau bersedih hari ini. Sebab aku tidak bisa berada di dekatmu saat ini. Tuhan tidak menyukainya. Bahkan ketika aku bersembunyi-sembunyi seperti ini pun aku masih merasa takut bahwa Dia cemburu karena aku menduakan-Nya. Lalu aku bersimpuh, menanyakan pada diri sendiri mengapa aku takut untuk melangkah lebih jauh. Aku tahu aku menginginka...

Dua Hal yg Berbeda

Jika engkau berjilbab dan ada orang yg mempermasalahkan akhlaqmu, katakan kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlaq adalah dua hal yg berbeda. Berjilbab adalah murni karena Allah, wajib untuk wanita muslim yg telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk. Sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yg bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa, itu bukan karena jilbabnya, namun karena akhlaqnya. Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yg berakhlaq mulia tentulah dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menutup auratnya :)

Dalam Cinta, Karma Punya Cerita

Kalo ngga dalam waktu dekat ini, mungkin dalam waktu yg cukup lama nantinya dia bakal ngerasain apa yg lo rasain. Yg nyakitin bakal disakitin, yg ngekhianatin pasti bakal dikhianatin, dan yg ngelukain akan dilukain. Semua akan balik ke diri lo masing-masing, kebanyakan semua orang nyebut itu adalah sebuah balas, alias karma. So, percaya aja yg nyakitin lo kelak pasti bakal ngerasain apa yg lo rasain. Karma Adalah Cara Tuhan Menyadarkan Bahwa Cinta Itu Ngga Boleh Dimainin Yakinlah suatu saat dia yang hari ini menyakitimu pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan.Balasan itu agar dia belajar bahwa sesungguhnya cinta itu tidak boleh dipermainkan. Karma Bisa Datang Kapan Saja Dan Bahkan Sangat Mungkin Akan Lebih Kejam Dari Apa Yang Telah Kamu Lakukan Karma itu akan datang jika pada waktunya, entah itu kapan waktu yang tepat tidak ada yang mengetahuinya. Namun biasanya karma itu akan lebih kejam dari apa yang telah dilakukannya padamu, maka kamu yakinlah dia pasti akan me...