Ada begitu banyak pasang mata yang lelah berteman dengan realita. Ada begitu banyak hati yang mulai berhenti berharap. Ada begitu banyak jemari yang enggan lagi berdoa. Ada begitu banyak telinga yang terlalu kenyang dengan suara-suara dari dalam ruang pikirannya sendiri, bahkan dengan janji. Ada begitu banyak kaki yang kelelahan karena mereka hanya lari di tempat, tidak menuju kemanapun. Ada begitu banyak tangan yang tak lagi mau mengulurkan bantuan, karena mereka tak mendapat ‘balasan’ yang setimpal. Ada begitu banyak air mata yang bosan jatuh dan memilih untuk jadi hati yang angkuh. Ada begitu banyak yang jenuh dengan sebuah 'kebenaran’ . Ada begitu banyak ruang dalam hatimu yang tak lagi memiliki pintu maaf. Ada begitu banyak yang tak ingin sampai ke garis akhir, memilih pergi dan berhenti. Ada, dan mungkin kamu termasuk salah satu diantara mereka. Sudah terlalu lama matamu tak kunjung melihat perubahan, lalu mulai menyalahkan keadaan, lalu mulai meng...